Top 20+ Game Android Ringan Berukuran Kecil

1). Asphalt Nitro

Asphalt Nitro
Game android ringan berkualitas bagus yang berada di urutan pertama adalah game balapan mobil berjudul Asphalt Nitro yang digarap oleh developer populer bernama Gameloft.

Dalam deskripsi permainan yang ditulis pihak pengembang di Google Play, nampak jelas ukuran game android ini hanya 25 MB, lebih tepatnya 25.4 MB. Ukuran yang bisa dibilang sangat kecil untuk sebuah genre racing dengan kualitas grafis dan gameplay yang memukau.

2). Zombie Frontier

Zombie Frontier
Game zombie yang dipersembahkan oleh FT Games ini sudah di installs 50 juta kali oleh gamers di berbagai negara.

Gameplay yang ditawarkan oleh developer cukup unik, di mana kamu menjadi salah satu orang yang beruntung karena berhasil terhindar dari virus yang jika terinfeksi maka akan menjadi zombie. Nah, tugasmu sekarang adalah perang untuk memberantas para zombie yang menyeramkan itu.

Meskipun game android ini ukurannya kecil hanya 14.8 MB, tapi jangan salah, karena kualitas grafis dan juga efek suaranya sangat baik. Berbagai senjata juga bisa dipilih sesuka hati untuk menyerang segerombolan zombie yang ada dihadapanmu.

3). Pool Break 3D Billiard Snooker

Pool Break 3D Billiard Snooker
Kalau kamu penyuka olahraga biliar, mungkin kamu akan suka juga dengan game billiard garapan Kinetic Bytes. Dengan ukurannya yang ringan hanya sekitar 11.3 MB saja, kamu sudah bisa menikmati permainan biliar ini di mana pun dan kapan pun.

Ukurannya yang kecil dan tidak membebankan memory android, tidak akan membuat kamu kecewa mengenai kualitasnya, karena grafis yang dibuat berbentuk 3D sehingga terlihat lebih nyata dan seru tentunya.

Menariknya, selain dapat dimainkan melawan komputer, kamu juga bisa bermain secara online multiplayer sehingga tidak akan membuat bosan.

4). Galactic Rush

Galactic Rush
Galactic Rush adalah sebuah game berjenis casual buatan developer asal Malang Indonesia yang karyanya ini sudah populer karena gamers dari berbagai negara di dunia memainkan permainan besutan Simpleton ini.

Permainan berukuran 26.6 MB ini mengusung konsep endless run / jump yang didukung dengan tampilannya yang unik.

Selaku developer, Simpleton memberikan kita keleluasan untuk memilih karakter alien dan manusia yang tentunya pilihan karakter yang diberikan memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri ketika nantinya melakukan aksi di luar angkasa.

5). Vector

Vector
Vector adalah salah satu game android yang populer dengan total jumlah installs 100 juta kali via Google Play. Di dalam game berukuran 43.1 MB ini kita akan menjadi seseorang yang kabur dari kejaran petugas keamanan dengan cara melewati atap gedung pencakar langit.

Meskipun kita hanya memainkan sebuah karakter orang berwarna hitam atau silhouette namun tetap menyenangkan untuk dimainkan karena animasi yang digarap oleh Nekki selaku developer, cukup bagus. Tugasmu hanya terus berlari sampai akhirnya lolos dari orang yang mengejarmu sehingga bisa melanjutkan ke level selanjutnya yang lebih sulit.

6). NinJump

NinJump
Game berukuran kecil selanjutnya yang menarik untuk dimainkan adalah NinJump. Game Ninja garapan Backflip ini hadir dengan membawa konsep endless runner yang tidak biasa.
Di sini kamu akan berperan sebagai Ninja yang harus terus berlari secara horizontal pada dinding sambil melawan musuh dan menghindari berbagai rintangan. Seiring kamu terus bermain, permainan akan terasa menantang dan tinggat kesulitan terus bertambah. Jika sudah mulai kewalahan, kamu bisa menggunakan perisai untuk melindungi dirimu.
Overall, dengan kualitas grafis yang apik serta sound effect yang enak didengar, game android berukuran 17.9 MB ini layak kamu mainkan.

7). Duel Otak

Duel Otak
FEO Media AB, sang pengembang yang bermarkas di Swedia ini sepertinya cukup pandai dalam memanfaatkan peluang karena tahu banyaknya jumlah penduduk di Indonesia sehingga sengaja membuat game android versi bahasa Indonesia dengan nama Duel Otak.

Game ringan berukuran 30.2 MB ini sangat populer di Indonesia karena menyajikan konsep adu pintar dengan menjawab berbagai soal-soal yang dibuat developer.

Tapi meski begitu, menariknya kita juga bisa membuat soal dan kalau diterima maka soal yang kita buat akan muncul menjadi bahan duel otak antar dua orang. Fasilitas chat juga turut menambah asyiknya permainan ini karena bisa berkomunikasi membicarakan apapun.

8). Icon Pop Quiz

Icon Pop Quiz
Icon Pop Quiz adalah sebuah permainan yang bisa menguji pengetahuan kita dalam mengenal nama orang terkenal, film populer, karakter, dan sebagainya. Nantinya game android buatan Indonesia ini akan menyajikan gambar atau icon yang menampilkan ciri khas dari karakter terkenal dan kita akan menebak dengan mengetikkan namanya.

Fitur bantuan bisa kita manfaatkan ketika benar-benar buntu dan tidak tahu mengenai gambar atau icon yang tampil.

Game ringan berukuran 16.7 MB yang berdiri di bawah naungan Alegrium ini sangat populer karena sempat muncul di acara talkshow Hitam Putih dan tidak lupa juga sang host Deddy Corbuzier, karakter iconnya juga ada dalam permainan ini.

9). Tebak Gambar

Tebak Gambar
Game puzzle berukuran 14.6 MB yang satu ini juga buatan Indonesia yang sangat populer di telinga mobile gamer, termasuk kamu.

Tidak bisa dipungkiri, meskipun desain visual yang ditawarkan sangat sederhana tetapi hal lain yang membuat permainan ini populer adalah kosep permainan tebak gambar yaitu dengan menampilkan beberapa gambar dan kita harus merangkainya ke dalam sebuah kata.

10). BMX Boy

BMX Boy
BMX Boy adalah sebuah game android yang menyuguhkan atraksi bersepeda melewati lintasan yang tidak biasa sehingga mengharuskan karakter yang ada di dalam permainan ini melompat untuk menghindari rintangan agar tidak menabrak dan jatuh.

Karena konsep permainannya yang seru dan ditambah dengan animasi karakter dan berbagai ornamen di dalam permainan ini yang lucu maka tidak heran mengapa permainan ini bersifat adiktif bagi para pemainnya.

By the way, game racing garapan developer asal Hong kong yang satu ini menjadi game android teringan dalam daftar ini karena ukurannya yang super kecil yaitu 8.1 MB!

11). 2048

2048
Game puzzle berukuran 8.8 MB yang awalnya dibuat oleh pengembang web berkebangsaan Italia ini sempat booming di Indonesia beberapa tahun yang lalu karena alur permainannya yang seru sehingga bersifat adiktif.
Gameplay yang disajikan oleh developer cukup sederhana, di mana kamu awalnya akan disodorkan sebuah kotak besar yang di dalamnya terdapat lagi beberapa kotak-kotak kecil yang berisi angka. Untuk bisa memenangkan permainan kamu hanya perlu menggabungkan kotak-kotak kecil sampai terbentuk angka 2048.

12). Dr. Driving

Dr. Driving
Berbeda dengan Asphalt Nitro yang merupakan game balapan mobil, Dr. Driving sendiri merupakan game simulasi mengendarai mobil. Game ini menyajikan berbagai misi mengendarai mobil, seperti berkendara dengan cepat, berkendara dengan baik untuk menghemat besin, berkendara dan memarkirkan mobil, dan lain sebagainya.
Urusan kontrol, terdapat setir, gas, dan rem yang mudah untuk dikendalikan. Kualitas grafisnya pun juga tergolong bagus untuk seukuran game ringan berukuran 9.9 MB.

13). Don't Tap The White Tile

Don't Tap The White Tile
Don't Tap The White Tile adalah game musik piano garapan Cheetah. Bukan seperti aplikasi piano yang mengharuskan pemain mengetahui not dan chord dari lagu yang ingin dimainkan. Dalam game ini kamu hanya harus melakukan tap pada setiap kotak hitam yang ada sehingga bisa menghasilkan suara musik.

Menariknya, game ini tak hanya dapat dimainkan sendirian karena ada mode pertarungan 1 vs 1 melawan pemain lain secara real-time. Dengan ukuran gamenya yang hanya 11.9 MB saja, game ringan ini sangat baik untuk menemanimu di waktu luang.

14). Jewels Star

Jewels Star
Memiliki gameplay bertajuk "Match of 3", dimana dalam game ini kamu harus mencocokkan 3 atau lebih permata yang identuk atau memiliki kesamaan warna. Di setiap levelnya, kamu harus menuntaskan setiap permainan dengan cepat.
Jika kamu berhasil menyelesaikan tantangan tersebut sebelum waktu habis, maka kamu berhak untuk lanjut ke level berikutnya. Game android ringan berukuran 8.8 MB ini sendiri menyediakan lebih dari 350 level yang seru dan menantang. Penasaran ingin mencobanya?

15). Mouse

Mouse
Game android ringan berikutnya menyajikan konsep permainan berjenis puzzle. Tugasmu dalam game ini pun tidak begitu sulit. Dimana kamu hanya perlu menggeser balok-balok yang ada untuk membantu si tikus keluar dari jalanan yang rumit itu.
Tantangannya ialah kamu harus secepat mungkin dalam menggeser balok dan memberikan jalan si tikus sebelum waktu yang ditentukan berakhir. Tidak hanya itu, game berukuran 4.4 MB ini juga memberikan batasan untuk melakukan pergeseran balok sesuai yang ditetapkan pada setiap level-nya.

16). Fast Racing 3D

 Fast Racing 3D
Kalau kamu sedang mencari game balap mobil yang grafisnya bagus namun ringan, maka game berjudul Fast Racing 3D ini adalah pilihan yang tepat. Game balapan besutan Doodle Mobile ini grafis 3D serta sajian efek yang terlihat begitu real, salah satunya saat terjadi kecelakaan.
Tersedia 48 level yang harus kamu selesaikan nantinya. Nah, setiap pertandingan yang berhasil kamu menangkan tentu menghasilkan imbalan berupa hadiah uang tunai yang dapat kamu pergunakan untuk membeli mobil hingga meng-upgrade kecepatan mobil favoritmu.
Meski memiliki grafis yang bagus beserta fitur yang lengkap, game ini sendiri memiliki ukuran yang tergolong kecil, yakni hanya 16.9 MB saja. Dengan kata lain, pengguna android low-end yang masih mengusung OS Android v2.3 (Gingerbread) pun dapat menikmati game ini.

17). Mekorama

Mekorama
Lahir dengan ukuran game tak kurang dari 5 MB, Mekorama membawa konsep permainan bertajuk puzzle dengan nuansa yang unik. Bagaimana dengan misi atau level-nya? Yap, disini kamu diberikan kebebasan untuk bermain tanpa batasan level. 

Tugas yang akan kamu lakukan nanti adalah menuntun sebuah robot B dari satu tempat ke tempat yang dituju. Lantas apa tantangannya? Nah, disini pemain harus jeli dalam menemukan jalan keluar, alat bantu, dan berbagai tantangan lainnya yang ada dalam dunia Mekorama berbentuk diorama atau model 3D yang bisa diputar.

18). Tiny Miner

Tiny Miner
Memiliki gameplay yang sederhana, siapa sangka jika game berukuran 21 MB ini mampu membuat banyak orang terpikat. Yap, game yang telah di unduh oleh lebih dari 10 juta orang ini membawa alur permainan dalam dunia pertambangan yang menakjubkan.
Sesuai dengan judul gamenya, Tiny Miner mengharuskanmu untuk menjelajahi dunia pertambangan dengan menggalih pertambangan untuk mencari harta karun maupun peralatan unik. Meski terdengar mudah, game ini sendiri memiliki trap atau jebakan yang dapat membuat sang karakter mati tertimbun tanah.

19). N.O.V.A Legacy

N.O.V.A Legacy
Dari sekian banyaknya game yang pernah dibuat oleh Gameloft, mungkin game FPS berjudul N.O.V.A Legacy inilah yang memiliki ukuran teringan. Hadir dengan ukuran sebesar 27 MB saja, siapa sangka jika game ini memiliki grafis 3D dan efek visual layaknya game consol.
Karakter yang akan kamu mainkan disini merupakan seorang pensiunan N.O.V.A bernama Kal Wardin yang dituntut untuk menjelajahi medan perang melawan alien. Karena musuh yang akan kamu hadapi merupakan sosok alien, tentu senjata yang kamu gunakan nanti merupakan senjata canggih yang memiliki kemampuan mematikan.

20). Anger of Stick 5

Anger of Stick 5
Dalam game berjudul Anger of Stick 5 ini, tugas kamu yaitu menyelamatkan para sandera yang dimana akan ada segerombolan musuh yang menyekap mereka. Mau tidak mau, kamu harus mengalahkan mereka dengan perbekalan senjata khusus, seperti senjata api sampai senjata jarak dekat seperti pisau, katana, pedang, dan lain sebagainya.
Meski memiliki grafis yang sederhana, keseruan dalam game berukuran 15 MB ini tentu akan membuatmu betah untuk memainkannya berlama-lama.

21). Zombie Smasher

Zombie Smasher
Di posisi terakhir, Zombie Smasher sebagai salah satu game ringan berukuran kecil dengan gameplay yang seru. Mengangkat tema permainan bertajuk zombie, game dengan jumlah pemain hingga 100 juta orang ini menugaskanmu untuk menghadang laju segerombolan zombie yang menyerang desa.
Tidak seperti game zombie kebanyakan yang biasanya harus menggunakan senjata untuk membasminya. Game arkade berukuran 4.5 MB ini menugaskanmu untuk membunuh para zombie dengan cara menyentuh atau melakukan tap. Tak hanya itu, kamu juga bisa menggunakan jebakan khusus, seperti listrik, bom, dan lain sebagainya untuk menghadang mereka.
 
Sumber YaTekno

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN KAMERA PROSUMER

Kebutuhan kamera sebagai wujud penggemar motret-memotret semakin besar seiring dengan makin membanjirnya berbagai merk dan type kamera di pasaran. Berbagai model, fitur dan kecanggihan ditawarkan dengan harga yang semkain murah. Namun masih banyak dari kita yang belum mengetahui kamera apa yang cocok dengan kebutuhan kita yang sebenarnya. Karena kebutuhan hobby, dokumentasi, travelling atau belajar fotografi memiliki spesifikasi berbeda-beda untuk pemilihan kamera.
Secara umum terdapat 3 pilihan type kamera yaitu Compact camera, Prosumer dan DSLR. Orang awam kebanyakan memilih compact camera dengan alasan mudah dibawa kemana-mana dengan pengoperasian point and shoot. Simple bukan ?


Gambar 1. Perbandingan kamera compact, prosumer dan DSLR

Namun bagi penggemar fotografi yang ingin belajar lebih dalam dan ingin mengeksplorasi lebih jauh membutuhkan kamera yang tidak hanya “point and shoot”, karena jenis kamera ini memiliki beberapa keterbatasan dan pengoperasiannya serba otomatis. Padahal untuk menghasilkan hasil foto yang baik dibutuhkan fitur yang lebih menunjang. Untuk itu dibutuhkan kamera yang lebih pro atau tingkat lanjut yaitu kamera prosumer dan DSLR.
Bagi yang terkendala dengan budget, DSLR bukanlah pilihan yang tepat. Karena harga yang ditawarkan masih cukup tinggi bagi sebagian orang. Belum lagi dibutuhkan tambahan asesoris untuk melengkapi kebutuhan kamera ini. Model dan bentuknya juga cukup besar dan berat untuk ditenteng kemana-mana. Tidak dipungkiri DSLR memiliki kualitas foto yang baik dengan kemampuan bisa mengganti lensa sesuai dengan kebutuhan.
Produsen kamera mencoba menjembatani kebutuhan penggemar fotografi yang memiliki dana terbatas, namun membutuhkan kemampuan kamera yang handal digunakan sehari-hari. Jenis kamera yang mampu mengcover berbagai kondisi dengan kemudahan dibawa kemana-mana. Untuk itu produsen mengeluarkan type kamera yang berada diantara compact camera dan DSLR yang dikenal dengan kamera Prosumer.
Di awal diperkenalan kamera prosumer, harga DSLR cukup tinggi, padahal kebutuhan fotografi profesional dengan budget terjangkau sangat dicari oleh kalangan pecinta fotografi. Sehingga banyak produsen mengeluarkan produk-produknya. Meskipun dalam perkembangannya saat ini harga DSLR semakin murah, tidak menyurutkan keinginan orang-orang mencari kamera jenis ini. Karena dengan kamera ini pemakai dapat memaksimalkan kemampuan dan kreativitasnya dalam memotret berkat keleluasaan pengaturan eksposure manual dan dukungan lensa yang cenderung lebih panjang dari kamera poket atau lensa standard DSLR.

Kelebihan Prosumer
Kamera digital prosumer memiliki bodi mirip kamera DSLR dan berlensa panjang namun tidak bisa dilepas-pasang layaknya lensa pada kamera DSLR. Hal ini yang menjadi salah satu kelebihan prosumer dibanding kamera lain, yaitu lensa zoom terpasang yang panjang. Malah boleh dikatakan lensa ultra zoom atau super zoom karena memiliki zoom optic 20x bahkan lebih. Jadi cukup dengan lensa terpasang yang ada sudah bisa menjangkau obyek baik dekat maupun jauh. Berbeda dengan kamera compact yang rata-rata memiliki zoom optik kecil atau DSLR yang harus menganti lensa dengan yang lebih panjang untuk menjangkau obyek yang jauh, kamera prosumer menjadi unggul dengan fitur ini.

Gambar 2. Optical zoom di kamera

Untuk ukuran lingkaran lensa, prosumer cenderung lebih kecil dari pada DSLR dan lebih besar dari compact. Hal ini dikarenakan ukuran sensor yang digunakan prosumer lebih kecil dari DSLR dan lebih besar dari compact. Ini salah satu yang perbedaan mendasar diantara ketiga jenis kamera ini. Dan ini akan berkaitan dengan kemampuan kamera mengolah gambar. Semakin besar sensor, maka hasil olahan semakin baik.


Gambar 3. Perbandingan ukuran lingkaran lensa compact, prosumer dan DSLR

Untuk fitur, kamera prosumer menyerupai DSLR. Setingan programnnya bisa diatur secara manual. Aperture/diafraghma, ISO dan Shutter Speed bisa diatur secara manual. Sehingga kreatifitas kita tidak di batasi oleh sistem yang otomatis. Di kamera compact, semua dijalankan secara otomatis. Dan yang lebih memikat, hampir semua prosumer memiliki kemampuan rekam video dan fasilitas Live View. Yang mana fasilitas ini belum semua DSLR memilikinya.

Gambar 4. Fitur live view di kamera prosumer

Dengan kemampuan dan tekhnologi yang ada, prosumer dianggap lebih praktis untuk fotografi sehari-hari. Dengan haarga dan berat yang lebih ringan dari DSLR, membuat prosumer menjadi pilihan sementara orang. Untuk memotret macro, landscape, sport dan night shot pun masih memungkinkan dilakukan dengan baik, meskipun ada beberapa keterbatasan. Khusus untuk malam hari, beberapa type prosumer menambahkan fitur dudukan flash external yang berguna untuk dipasangkan flash dengan daya lebih besar.

Kekurangan Prosumer
Sensor prosumer yang lebih kecil disbanding DSLR berakibat kualitas hasil foto tidak bisa sebaik kamera DSLR, dan akan semakin kalah bila dipakai pada kondisi kurang cahaya (saat memakai ISO tinggi). Jadi harus pandai mensiasatinya dengan tetap mensetting pada ISO rendah, maksimal ISO 400 agar masih menghasilkan foto yang baik.
Kecepatan auto focus dan jeda antar satu foto dengan foto selanjutnya juga merupakan kendala bagi yang membutuhkan moment penting dan cepat. Apalagi jika obyek bergerak cepat, kamera prosumer agak kesulitan mengejar fokusnya. Di samping itu, kondisi kurang cahaya juga merupakan saat sulit untuk memfokuskan pada obyek.

Tips Memilih Kamera Prosumer
Tuntutan akan kebutuhan fotografi profesional dengan budget terjangkau membuat kamera prosumer makin dicari. Untuk itu ada beberapa fitur yang harus dimiliki untuk memaksimalkan hasil foto.
Exposure PSAM
Pilihan exposure yang juga dimiliki oleh DSLR, penting diperhatikan. Karena fitur ini yang bisa memaksimalkan kreativitas dalam memotret. Yang yang belajar fotografi, fitur ini wajib dimiliki. Program Mode (P) yaitu kamera yang menentukan nilai shutter dan aperture secara otomatis, jadi untuk pemula biasanya cocok dengan mode ini. Shutter-priority mode (S/Tv) yaitu kita yang menentukan kecepatan shutter sementara kamera akan mencarikan nilai bukaan diafragma yang terbaik. Aperture-priority mode (A/Av) kebalikan dari mode (S/Tv), kita menentukan diafraghma sementara kamera mencarikan kecepatan shutter yang pas. Yang terakhir Manual mode (M), dimana mode full-manual ini fotograferlah yang bertugas sebagai penentu baik nilai shutter dan aperture. Di mode ini dibutuhkan pemahaman akan eksposure yang baik, dalam arti fotografer harus mampu untuk mengenal kondisi cahaya pada saat itu dan dapat membayangkan berapa nilai shutter dan aperture yang diperlukan.


Gambar 5. Mode PSAM di kamera prosumer

Kekuatan Lensa
Pilih lensa yang memiliki bukaan besar semisal f/2.0-2.8. Dengan spesifikasi lensa seperti ini, kualitas gambar yang dihasilkan jauh lebih baik. Kemudian perhatikan rentang zoom yang dimiliki. Semakin panjang zoomnya, maka semakin jauh jangkauannya. Saat ini banyak produsen yang menyediakan type prosumer dengan zoom optic 18 X – 30 X. Dengan rentang panjang ini, sulit ditandingin kamera DSLR. Disamping itu, usahakan pilih lensa yang bermula dari 24mm atau 28mm, karena memiliki kemampuan mendapatkan foto-foto wideangle yang dramatis.

Ukuran Sensor
Semakin besar ukuran sensor, maka semakin baik hasilnya. Terutama ketika berada di kondisi kurang cahaya akan sangat membantu dalam memaksimalkan kualitas foto. Ukuran minimal 1/1,7 inci atau umumnya 2/3 inci.

Format File RAW
Bagi professional fotografi, format itu sangat berarti. Format tersebut memperhatikan detail, degradasi, dan ketajaman warna. Format yang umum dimiliki kamera digital adalah JPG/JPEG. Sedangkan format RAW mempunyai beberapa keunggulan pada detail dan kaya warna karena menyimpan data-data kamera apa adanya / data asli, jadi ukurannya besar sekali tapi sekaligus merupakan data atau hasil yang paling detail karena tidak ada data yang hilang karena kompresi. Keunggulan format tersebut, detail masih terlihat jika diperbesar. Selain itu, format tersebut dapat dengan mudah mengontrol exposure dan memperbaiki kontras warna.

Flash Hot Shoe
Banyak prosumer masa kini yang telah dilengkapi dengan dudukan flash eksternal, sehingga keterbatasan prosumer di kondisi kurang cahaya dapat disiasati dengan memasang lampu kilat eksternal (flash hot-shoe) yang berdaya lebih besar. Bahkan bisa dibouncing keatas bawah atau kiri kanan tergantung kemampuan flashnya.


Gambar 6. Dudukan flash hot shoe di bagian atas kamera

Asesoris Lensa
Lensa pada prosumer tidak dapat dilepas atau diganti. Hal ini tidak menjadi kendala, karena masih bisa memaksimalkan kekuatan lensa dengan menambahkan converter lens. Ada 2 pilihan, yaitu wide converter dan tele converter. Disamping itu lensa juga bisa dipasangkan filter pelindung untuk menjaga permukaan lensa. Ada pula sesoris berupa lens hood, berfungsi untuk menghindari cahaya matahari langsung jatuh ke lensa.

Movie
Kamera prosumer ternyata juga bisa dimanfaatkan menjadi camcorder yang bisa merekam video. Bahkan ada yang bisa merekam video berkualitas HD dan Full HD. Ini merupakan nilai tambah bagi yang senang dengan video berkualitas baik.
Dengan kemajuan tekhnologi dan penambahan berbagai fitur di kamera prosumer akan semakin memanjakan pecinta fotografi dalam memilih kamera yang cocok untuk kebutuhan. Dengan beban lebih ringan dan harga terjangkau, Anda sudah bisa memuaskan kreativitas memotret dalam keseharian.

Berikut pilihan Kamera Digital Prosumer
BEN Q    GH600 + 8g        Rp1,550,000
CANON    PS SX510        Rp3,000,000
FUJI    S4300 + 8g + tas        Rp1,745,000
FUJI    HS25 EXR + 8g    Rp3,475,000
NIKON    P520    Rp3,350,000
OLYMPUS    XZ 1    Rp4,095,000
PENTAX    X-5 + 8g        Rp2,725,000
SAMSUNG    EX2    Rp3,975,000
SONY    DSC-H200 + charger    Rp2,145,000
SONY    DSC-H300 + Charger    Rp2,375,000


Sumber