Pengertian PATA dan
SATA, keduanya berdasar dari kata ATA (Advanced Technology Attachment),
sebuah standar yang digunakan untuk menghubungkan hard disk, CD-ROM, DVD-ROM
pada komputer. secara sederhana PATA digunakan untuk menyebutkan Pararel
ATA, dan SATA untuk Serial ATA
1.
PATA
(Pararel ATA)
Pada awalnya
harddisk PATA disebut hanya dengan ATA, namun setelah munculnya SATA
ditambahkan kata Pararel didepannya untuk membedakan antara teknologi PATA dan
SATA. Disebut dengan Pararel ATA karena pemasangannya
dilakukan secara pararel dengan device / IDE lainnya.
PATA tidak memiliki
kemampuan Hot Swappable, kabel data yang dibutuhkan mencapai
40 kabel yang membuatnya dinilai tidak praktis, serta memiliki panjang kabel
interface maksimal 18 inci (46 cm), namun banyak juga produk yang tersedia di
pasaran yang memiliki panjang hingga 36 inchi (91 cm).
Kabelnya sendiri
menggunakan ribbon-cable yang lebar. keterbatasan ini menjadikan PATA hanya
sebagai interface internal storage. Interface ini juga
mengalami perkembangan yang lambat mulai dari tahun 1994. UDMA 6 (133) atau
Ultra DMA 133 adalah terobosan terakhir yang dikeluarkan pada tahun 2005 dan
mulai saat itu boleh dibilang perkembangan harddisk PATA berhenti.
2.
SATA (Serial ATA)
SATA merupakan
pengembangan dari PATA, pertama kali dirilis tahun 2002. SATA didefinisikan
sebagai teknologi yang didesain untuk menggantikan ATA secara total. Dimana
satu device dipasang pada satu port SATA, sehingga pemasangan kabel lebih rapi
dan lebih kecil dibanding kabel PATA.
Penggunaan NCQ
(Native Command Queuing) yang digunakan pada harddisk SCSI, akibatnya kinerja
mekanis juga lebih efisien dan menjaga umur harddisk menjadi lebih lama (awet)
dan akses data jauh lebih cepat dibanding dengan PATA. SATA menggunakan
encoding 8/10 byte, dengan tingkat efisiensi pada 80%.
Dengan teknologi
NCQ, SATA dimungkinkan menjadi interface eksternal (eSATA) dan tanpa
meninggalkan fasilitas hot plug untuk menjadikan harddisk sebagai removeable
storage.
Beberapa fitur SATA
adalah:
- SATA
menggunakan line 4 sinyal yang memungkinkan kabel yang lebih ringkas dan murah
dibandingkan dengan PATA.
- SATA
mengakomodasi fitur baru seperti hot-swapping dan native command queuing.
- Drive
SATA bisa ditancapkan ke kontroler Serial Attached SCSI (SAS) sehingga bisa
berkomunikasi dengan kabel fisik yang sama seperti disk asli SAS, namun disk
SAS tidak bisa ditancapkan ke kontroler SATA.