Tutorial : Form Input Data Ke Database Dengan If-Else – Part 2

 Pada artikel sebelumnya, kita sudah coba membuat form login dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai penampung database-nya. Kekurangan form input data pada artikel tersebut ialah tidak adanya pengkondisian (IF) sehingga data akan tetap ter-input meskipun tidak ada nilai/value pada form yang tersedia, dan itu tidak ganteng sama sekali. Sedangkan pada artikel ini kita akan coba menyempurnakan kembali beberapa skrip pada artikel tersebut dengan menggunakan pengkondisian (IF) agar hal semacam itu tidak terjadi.

Masih pada form input yang sama, silahkan buka kembali file tiga.php dan perhatikan isi kode berikut :

<?php
include "dua.php";
$name = $_REQUEST['nama'];
$alm = $_REQUEST['alamat'];
$telp = $_REQUEST['telp'];
$mysqli = "INSERT INTO input_tabel (nm, addr, tlp) VALUES ('$name', '$alm', '$telp')";
$result = mysqli_query($conn, $mysqli);
if ($result) {
echo "Input berhasil";
} else {
echo "Input gagal";
}
mysqli_close($conn);
?>
Disini kita akan coba menambahkan sebuah kondisi dimana jika nilai/value-nya tidak ada atau kosong, maka data tidak akan ter-input dan akan menampilkan pesan error. Berikut kode setelah di tambahkan kondisi (IF).
<?php
include "dua.php";
$name = $_REQUEST['nama'];
$alm = $_REQUEST['alamat'];
$telp = $_REQUEST['telp'];
//KONDISI
if (!empty($name) && !empty($alm) && !empty($telp)) {
$mysqli = "INSERT INTO input_tabel (nm, addr, tlp) VALUES ('$name', '$alm', '$telp')";
$result = mysqli_query($conn, $mysqli);
if ($result) {
echo "Input berhasil";
} else {
echo "Input gagal";
}
} else {
if (empty($name)) {
echo "Nama harus di isi";
}
if (empty($alm)) {
echo "Alamat harus di isi";
}
if (empty($telp)) {
echo "Telpon harus di isi";
}
}
mysqli_close($conn);
?>

Pada kode di atas, kita menambahkan IF () sebelum sintak $mysqli(); menggunakan kondisi ‘!empty()‘, dimana jika $name di isi, maka data akan di input ke dalam database dan akan menampilkan pesan ‘Input berhasil‘ (perhatikan tanda kurawal ‘{ }’). Namun jika kosong (else), maka akan menampilkan pesan ‘Nama harus di isi‘. Begitu juga dengan $alm dan $telp.

!empty(); merupakan kebalikan dari empty(); di tandai dengan tanda ‘!’. Kalau empty(); di katakan ‘kosong‘, maka !empty(); bisa di katakan ‘tidak kosong‘ karena terdapat tanda ‘!’ yang berarti kebalikannya. Tanda ‘!’ bisa di gunakan juga pada isset();unset();, dll.

Pada skrip di atas, ‘if (!empty($name))‘ bisa di definisikan ‘Jika $name tidak kosong atau ada isinya‘, maka tampilkan (echo) ‘Input berhasil‘.

Sedangkan pada skrip ‘if (empty($name))‘ bisa di definisikan ‘Jika $name kosong’, maka tampilkan (echo) ‘Nama harus di isi‘.

Kurang lebih penjelasannya seperti itu, mohon maaf jika masih banyak kekurangan namanya juga masih sama-sama belajar dan masih banyak yang belum di ketahui. Mohon di revisi jika memang terjadi kesalahan pada penulisan, penjelasan, dll.

Pada tutorial berikutnya kita akan coba menampilkan isi database dari data yang sudah kita input sebelumnya.

Source code :

Download Source Code – Part 2 IF

Sumber : https://www.gaswad.com/tutorial-form-input-data-ke-database-dengan-if-else-part-2/